Menganalisis 3 Jurnal Semiotika Ferdinand De Saussure

Jurnal 1

Judul : Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure Pada Lirik Lagu "Zona Nyaman"

Objek : Lirik lagu Zona Nyaman

Metode/Perspektif : Pada Jurnal ini menggunakan perspektif bahasa sebagai alat komunikasi dalam sebuah lagu.

Analisis : Lirik lagu "Zona Nyaman" karya Fourtwnty dianalisis menggunakan teori semiotika Ferdinand De Saussure yang menghasilkan hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Dimana lirik lagu zona nyaman sebagai tanda dan pemaknaan lirik sebagai penanda yang akan membentuk makna motivasi dalam lirik lagu zona nyaman, 

Kesimpulan : Dalam judul ini menjelaskan bahswa semiotika Ferdinand De Saussure mencakup hal yang luas. Tidak hanya barang, namun lirik lagu pun dapat di analisis oleh teori tersebut. Penggunaan teori semiotika Ferdinand de Saussure menghasilkan hubungan sintagmatik (kesatuan makna dan hubungan pada satu kalimat yang sama pada setiap kata di dalamnya) dan paradigmatik (kesatuan makna dan hubungan pada satu kalimat dengan kalimat lainnya. Dimana petandanya adalah lirik lagu Zona Nyaman, dan penandannya adalah pemaknaan dari lirik lagu Zona Nyaman. Sehingga setelah bagi perkata antara hubungan sintagmatik dan paradigmatik akan membentuk makna motivasi dalam lirik lagu “Zona Nyaman”.


Jurnal 2

Judul : Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure Pada Novel "Manjali dan Cakrabirawa" karya Ayu Utami

Objek Novel berjudul "Manjali dan Cakrabirawa" karya Ayu Utami

Metode/Perspektif : Jurnal ini menggunakan perspektif bahasa sebagai alat komunikasi dalam penulisan novel yaitu bahasa Indonesia

Analisis :  Dalam novel “Manjali dan Cakrabiawa” Karya Ayu Utami pada novel Manjali dan Cakrabirawa merupakan buku perpaduan antara roman, sejarah, misteri dan juga hal mistik yang ditulis oleh Ayu Utami. Novel ini bisa dijadikan semangat baru bagi para penikmat sastra untuk menghasilkan karya sastra seperti novel yang dapat memberikan pelajaran sejarah bagi masyarakat. Bukan menomor satukan penghasilan dari sebuah novel, tapi harus memerhatikan dampak yang akan muncul dari karya novel itu sendiri apabila sudah dibaca oleh para pembaca. Dalam novel “Manjali dan Cakrabirawa” terdapat beberapa konsep semiotika Ferdinand De Saussure yaitu signifier dan signified

Berikut salah satu analisis mengenai teori semiotika berdasarkan konsep Ferdinand De Saussure, yaitu; 1. Signifier (pananda)  “bunyi peluit melengking. Kereta lain menjelang getarnya pada rel telah terasa.” (Utami 2010: 6) dan 2. Signified (petanda) "Petanda bahwa kereta akan tiba di stasium."

Pada kutipan tersebut memberikan petanda bahwa kereta api yang ditunggu oleh Parang Jati akan sampai beberapa saat lagi. Berdasarkan Pandangan semiotika, jika seluruh praktek sosial dapat dianggap sebagai fenomena bahasa, maka semuanya dapat juga dipandang sebagai tanda. Hal ini dimungkinkan karena luasnya pengertian tanda itu sendiri.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis menggunakan teori semiotika Ferdinand De Saussure, konsep signifier dan signified dalam Novel “Manjali dan Cakrabiawa” karya Ayu Utami adalah penanda dan petanda merupakan satu kesatuan dari tanda. Penanda yang berupa bentuk sedangkan petanda merupakan konsep. Dengan demikian, keduanya akan membentuk sebuah tanda yang memiliki arti atau makna. Memaknai sebuah tanda melalui pemaknaan pada dua hal, yakni signifier (penanda) dan signified (petanda). Dalam novel Manjali dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami ditemukan 17 kutipan dengan salah satunya yang sudah kita bahas di bagian analisis menunjukkan konsep semiotika Ferdinand De Saussure yaitu signifier dan signified.


Jurnal 3

Judul : Analisis Semiotika Ferdinand De Sausures Dari Makna Pesan Iklan Rokok A Mild Versi "Langkah"

Objek : Makna Pesan dibalik Iklan Rokok A Mild Versi Langkah

Metode/Perspektif : Perspektif yang diambil dari iklan ini adalah visual yang dilihat dari bentuknya yang merupakan video

Analisis :  Iklan rokok adalah salah satu iklan unik yang hanya sekilas mata jika melihatnya tidak ada kaitannya jika produk yang ada dalam iklan tersebut merupakan sebuah rokok. Namun tanpa disadari iklan rokok versi ini salah satu iklan yang mempunyai pesan dan makna yang tersembunyi disetiap adegannya yang selalu dimainkan oleh aktor orang dewasa. Dalam iklan rokok A Mild ini awalnya tampil dengan slogan “Go Ahead” dimana hal ini menegaskan bahwa perokok A Mild bisa bebas melakukan sesuatu hal yang disukainya tanpa adanya rasa ragu.

Kesimpulan : Dalam iklan ini penanda nya adalah versi iklan tersebut yaitu langkah. Langkah ini adalah hasil dari apa yang kita lalui. Hal ini bisa kita ketahui dari beberapa adegan seseorang yang beraktifitas dengan ekspresi langkah sangat ringan dan ia sukai tanpa beban. Langkah penuh dengan penasaran. Sedangkan petanda dalam iklan Rokok A Mild Versi Langkah adalah hari ini merupakan langkah yang kita lalui dari berbagai macam langkah yang ditayangkan.

Komentar